Fahd Djibrna's Journal

I Will Survive

: kepada V



/I/

V, berapa banyak jejak kaki yang tertinggal di punggungmu, dari mereka yang meminjam tubuhmu untuk berpijak, menapak ketinggian lalu meludahi wajahmu atau melambaikan tangan tanpa salam perpisahan? Berapa kali harus kau hirup sesak udara kecewa, berapa lama lagi kau harus terus mengubah duka dan amarah menjadi selengkung senyum palsu di wajahmu?

/II/

V, kadang-kadang waktu menjelma pasir pantai di genggaman tangan kita yang rapuh, menggugurkan sejumlah kesempatan—dan mungkin kita tak bisa memungutnya kembali. Sebab ada sejumlah rahasia yang tetap harus kita sembunyikan dalam kepalan, menjadi semacam tinju yang selalu urung kita lemparkan pada seratus ribu wajah kesombongan dan kemunafikan. Maka rentangkan saja tanganmu, V, bukan untuk menyerah: Biarkan angin menyambut pelukmu, membelai wajahmu yang ragu. Sementara, simpanlah perih dalam dua matamu yang terpejam, bersabarlah, barangkali kau memang ditakdirkan menjadi seseorang yang setiap hari harus mengeringkan air matanya sendiri.

/III/

V, aku melihat nyala api di hatimu. Bara yang menempa keberanian dan mematangkan batinmu. Jagalah nyala itu, V, tapi jangan biarkan tubuhmu terbakar! Aku pernah melihat orang-orang dengan tubuh yang terbakar, nyala api membutakan mata mereka, rambut api berkobar-kobar di kepala mereka, lidah api membakar kata-kata mereka: Orang-orang kalah yang sedang menghancurkan diri sendiri! Jadilah manusia yang lebih kuat dari amarahnya sendiri, V. Masuklah kedalam golongan mereka yang lebih lembut dari apapun yang lebih tipis dari segala kepalsuan selaput halus yang tak berjarak dari kedua bola matamu—sebab yang paling halus itulah yang menggerakkan yang paling berat sekalipun. Demikianlah kita diajarkan, V, dari hal-hal baik, belajarlah mengucap syukur. Sementara dari hal-hal buruk, belajarlah untuk menjadi lebih kuat.

/IV/

V, aku mendengar getar suaramu, lirih doa-doamu, dalam nada-nada yang kaurahasiakan dari hiruk-pikuk pesta dunia. Dan tiba-tiba aku ingin menuliskan bait ini, barisan kata-kata yang di dalamnya kupanggil namamu seperti teman lama yang saling bertanya dalam gelap malam yang selalu memikul banyak kegelisahan. Semua yang ada pada diriku, V, kekalahan dan kegagalan-kegagalan, terangkum dalam melodi-melodi patah hati yang kau teriakkan. Aku suka kata-katamu tempo hari, V, “Semua orang perlu kekalahan, tetapi kekalahan bukan tempat tinggal yang baik...

/V/

V, aku bahagia ketika kau mengemasi lagi ranselmu dan mengikat kembali tali sepatumu. Kau yang mengembalikan semangatmu, membuatku seribu tahun lebih muda dan jauh lebih kuat memikul beban dunia. Aku suka melihat matamu yang tegar menatap cakrawala, sekali lagi, tubuhmu yang berdiri tegap, sekali lagi, senyummu yang seolah menantang keangkuhan kenyataan, sekali lagi. Tiba-tiba aku melihat dirimu yang berbeda sedang berdiri di atas dua sepatu yang sama. Tiba-tiba luka-luka dalam diriku menyembuhkan dirinya sendiri. Tiba-tiba segala yang telah gagal membunuhmu, menjadikanmu jauh lebih kuat... dan jauh lebih kuat dari sebelumnya...

/VI/

Apa yang telah membuatmu bertahan, V? Apa yang membuatmu kembali bangkit dari kegagalan? “Kita memanggilnya dalam gelap. Dia yang tak terlihat, tak tercium, tak teraba dan tak terdengar... tetapi selalu datang!” Katamu. V, aku selalu suka kata-katamu tentang Muasal Segala Sesuatu, aku selalu suka deskripsimu tentang Akhir dari Segala Sesuatu. Dan kita yang berada di antara kedua batasnya, tak bisa sejengkalpun lari dari wilayahnya!

/VII/

Teruslah bernyanyi, V.



hari ini aku di sini
berjuang untuk bertahan
padamkan luka dan beban yang ada
yang tlah membakar seluruh jiwa
kucoba resapi kucoba selami
segala yang tlah terjadi
ku ambil hikmahnya
rasakan nikmatnya
dan kucoba untuk hadapi 
I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
kau berikan kekuatan
untuk lewati semua ini 
hari ini kan kupastikan
aku masih ada disini
mencoba lepaskan, coba bebaskan
segala rasa perih di hati
kucoba resapiku, coba hayati
segala yang tlah terjadi 
ku ambil hikmahnya, rasakan nikmatnya
dan kucoba untuk hadapi
and I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
kauberikan kekuatan
'tuk lewati semua ini 
Engkau slalu ada
di saat jiwaku rapuh, di kalaku jatuh
and I want you to know
that I will fight to survive,
I will not give up, I will not give in,
I'll stay alive for you... for you... for You... 
I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
I will survive, I will revive
getting stronger to stay alive
kau berikan aku kekuatan
'tuk lewati semua ini 
I will survive, I will revive
getting BIGGER... bigger than life
Engkau Yang Esa, Yang Perkasa
You give me reason to survive


Fahd Djibran feat Bondan Prakoso (lagu dan lirik lagu)

*Tulisan ini merupakan interpretasi bebas atas lagu Bondan Prakoso – I Will Survive
*Gambar di ambil dari sini


===================================================

IKUTI!

SAYEMBARA MENULIS BERDASARKAN LAGU I WILL SURVIVE - BONDAN PRAKOSO

Tema: I Will Survive (Aku Akan Bertahan)



Syarat dan Ketentuan

  • Baca contoh tulisan di tautan berikut ini: www.bondanprakoso.com (Tulisan Fahd Djibran - I Will Survive)
  • Tonton lagu Bondan Prokoso berjudul I Will Survive di tautan berikut ini: http://goo.gl/NH2kCe
  • Genre naskah bebas (cerpen, puisi, surat, dan lainnya), peserta bisa menulis cerita berdasarkan pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, maupun kisah fiksi..
  • Naskah asli/bukan jiplakan atau saduran dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba lainnya.
  • Tulisan HARUS mencantumkan/memuat lirik lagu I Will Survive - Bondan Prakoso.
  • Peserta boleh mengirim lebih dari 1 (satu) naskah
  • Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia, panjang antara 400-800 kata.
  • Tulisan diposting di forum Ekspresikan Karyamu! bagian SAYEMBARA I WILL SURVIVE di website www.inspirasi.co (Tautan: http://goo.gl/75XzYV)
  • Semua peserta wajib mendaftar sebagai member forum inspirasi.co. Klik tautan ini: http://inspirasi.co/user/signup  
  • Mengisi formulir biodata peserta di sini: http://goo.gl/D3lntW
  • Naskah diposting antara tanggal 1 Desember – 15 Desember 2013.
  • Link tulisan yang telah diposting disebarkan melalui akun media sosial masing-masing seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.    
  • Pemenang lomba akan diumumkan 19 Desember 2013 di acara peluncuran situs inspirasi.co dan di website www.bondanprakoso.com serta inspirasi.co
  • Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.
  • Juri akan memilih 1 (satu) tulisan terbaik, 2 (satu) tulisan yang paling banyak dikomentari, dan 100 tulisan terpilih yang paling banyak di share di media sosial.

Hadiah:
  • 1 Tulisan Terbaik – Uang Tunai Rp. 4.000.000,- + CD I Will Survive Bertandatangan Bondan Prakoso
  • 2 Tulisan Paling Banyak Dikomentari – Uang Tunai Rp. 2.500.000,- + CD I Will Survive Bertandatangan Bondan Prakoso
  • 100 Tulisan Terpilih Yang Paling Banyak Di-Share di Jejaring Sosial – CD I Will Survive Bertandatangan Bondan Prakoso

Penyelenggara:
inspirasi.co & @OfficialBondan
Pertanyaan bisa dikirim melalui Twitter: @CaptainVOLD
atau e-mail: inspirasidotco@gmail.com
Continue Reading...

BERBAGI INSPIRASI DI INSPIRASI.CO

Sejak Februari 2013, saya dan Pak Denny JA, pendiri Lingkran Survey Indonesia (LSI), bekerja bersama untuk menciptakan sebuah ruang alternatif tempat mengoleksi berbagai hal yang mudah-mudahan bisa menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Impian kami, kelak di sana orang-orang bisa melihat, mendengar, belajar, dan berbagi hal-hal inspiratif yang akan menumbuhkan semangat dan tradisi berkarya.

Setelah mendiskusikan berbagai macam gagasan, akhirnya kami sepakat untuk membuat sebuah online public library. Dalam imajinasi kami, perpustakaan, seperti di mana-mana, adalah hulu sekaligus hilir peradaban manusia. Dari sana kita bisa belajar banyak hal dari puncak-puncak kreativitas manusia, di sana pula kita bisa menampilkan puncak-puncak kreativitas kita—untuk menginspirasi manusia lainnya.

Kini, gagasan tersebut telah mewujud dalam bentuk sebuah situs perpustakaan online, yang mudah-mudahan menarik untuk selalu dikunjungi dan diakrabi koleksi-koleksinya. Seperti sebuah perpustakaan moderen lainnya, situs ini berusaha mengoleksi karya-arya terbaik yang pernah ada, mengemasnya menjadi referensi yang penting sekaligus inspiratif, serta menyediakan ruang bagi para penikmatnya untuk mendiskusikan, mengapresiasi, dan memulai langkah-langkah kreatif dan produktif untuk menciptakan karya-karya terbaik lainnya. Tentu saja, mudah-mudahan semua itu bermanfaat bagi banyak pihak juga memberi sumbangan berarti bagi tradisi berkarya di negara kita.

Melalui posting ini, saya mengajak teman-teman semua untuk mengunjungi situs tersebut (Silakan klik di sini). Sebelumnya, posting ini mungkin bisa juga dianggap sebagai mini-tour ke situs tersebut. Mudah-mudahan kalian suka.


Inspirasi.co merupakan situs perpustakaan online yang menyediakan berbagai fasilitas unggulan termasuk referensi, berita, hiburan, dan lainnya. Situs ini didirikan Denny JA dan Fahd Djibran (co-founder) dan dirancang untuk menjadi kanal informasi, pengetahuan, hiburan, dan diskusi bagi publik seluas-luasnya. Dengan mengoleksi puncak-puncak karya budaya dalam sejarah peradaban manusia, situs ini diharapkan mampu memberi inspirasi bagi para pengunjung dan anggotanya—agar kelak menumbuhkan tradisi berkarya yang lebih baik dan produktif. Saat ini, situs ini merupakan situs non-profit


REFERENSI | Kanal referensi berisi koleksi buku-buku terbaik berbagai bidang yang bisa dibaca secara online (first chapter saja). Situs ini juga berusaha mengembalikan tradisi membuat daftar atau ranking yang memuat informasi dan data-data penting dalam sejarah ilmu pengetahuan dan peradaban. Di samping itu, terdapat juga koleksi referensi berupa video-video dokumenter, ceramah, diskusi, dan lainnya dengan tema-tema penting dalam sejarah peradaban manusia. Situs ini juga mengoleksi video-video musik terbaik sepanjang sejarah, terhubung langsung melalui kanal Youtube resmi musisi maupun label yang mengeluarkannya. Tak ketinggalan, ribuan koleksi lukisan penting dalam sejarah (format digital) dari berbagai pelukis kenamaan juga menjadi koleksi situs ini.


BERITA | Portal berita inspirasi.co menyediakan berita dari berbagai situs berita baik dalam maupun luar negeri. Berbeda dari portal berita lainnya, situs ini memberikan pengalaman membaca berita yang lebih baik. Berita-berita nasional dan internasional dari sumber-sumber terpercaya disajikan berdasarkan kategori-kategori dengan tata-letak dan perancangan grafis yang lebih nyaman untuk dibaca. Pembaca berita juga bisa dengan mudah berkomentar atau membagi tautan berita melalui akun jejaring sosialnya masing-masing.


HIBURAN | Selayaknya sebuah perpustakaan modern, situs ini juga menyajikan bagian khusus berisi berita hiburan serta konten-konten multimedia. Terdapat update urutan lagu-lagu terbaik dan terpopular yang dirilis situs-situs music review terkemuka dunia, ribuan koleksi video musik yang terhubung dengan kanal Youtube resmi musisi maupun labelnya, video-video non-musik berisi informasi seputar hobi, gaya hidup, selebritas, dan lainnya. Serta koleksi-koleksi berharga lainnya yang disiapkan untuk memberikan hiburan yang inspiratif bagi pengunjung dan anggota situs ini.


FORUM DISKUSI, REVIEW, DAN POLEMIK | Fasilitas menarik lainnya yang disediakan situs ini adalah forum diskusi yang memberi ruang bagi pengunjung maupun anggota situs untuk membagi karyanya, mengapresiasi, maupun mendiskusikannya. Pada bagian ini, terdapat pula review buku dan review film yang selalu update dari situs-situs terkemuka dunia. Di samping itu, situs ini juga mengoleksi dokumen-dokumen penting yang merekam diskusi maupun polemik dalam sejarah ilmu pengetahuan dan budaya—terutama di Indonesia. Polemik-polemik yang melegenda tersebut merupakan khazanah penting dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya.


DENNY JA’S WORLD | Bagian ini memuat berbagai informasi, press release, kegiatan maupun dokumen dari berbagai jaringan yang terhubung dengan Denny JA, di antaranya Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Yayasan Denny JA untuk Indonesia Tanpa Diskriminasi, Yayasan Abad Demokrasi, Ciputat School, dan lainnya.


MALLCEPAT.COM | Mallcepat.com merupakan situs pencarian barang online terlengkap yang memudahkan Anda melakukan pencarian barang-barang yang di jual di berbagai toko online maupun forum jual beli online terkemuka di Indonesia maupun di dunia, termasuk tiket pesawat terbang, tiket event dan hotel. Situs ini terhubung dengan berbagai situs dan forum jual beli online dan menawarkan ragam kategori barang mulai dari buku, fashion, elektronik, otomotif, hingga properti. Mallcepat.com tidak menjual barang-barang tersebut, melainkan membantu Anda menemukan, meneliti, dan membandingkannya. Kebenaran data barang-barang online yang dijual di berbagai toko dan forum online yang terhubung ke Mallcepat.com, termasuk segala bentuk transaksi dan lainnya, di luar tanggung jawab Mallcepat.com.

Dalam masa perkenalannya, saat ini saya dan Pak Denny sedang membuat sejumlah lomba. Ada banyak hadiah yang ditawarkan, termasuk uang puluhan juta rupiah, gadget terbaru, merchandise dan lainnya. Dua lomba utama adalah lomba menulis kisah inspiratif dan lomba foto poster #SenyumInspirasi. Siapa saja boleh ikutan; bebas dan terbuka untuk umum. Boleh juga kalau berkenan menyebarkan informasi dan posternya.


LOMBA MENULIS KISAH INSPIRATIF | Informasi lebih lanjut mengenai ketentuan dan syarat lomba, silakan klik di sini.


LOMBA FOTO POSTER SENYUM INSPIRASI | Informasi lebih lanjut mengenai ketentuan dan syarat lomba ini, klik tautan ini.

Di bawah ini, ada file digital cover Facebook dan Twitter berkaitan dengan inspirasi.co, kalau berkenan memakainya jadi cover Facebook atau header Twitter kalian, saya tentu sangat berterima kasih. Boleh didownload dan disebarkan juga. :)


Thus. Mari berbagi inspirasi di inspirasi.cohttp://inspirasi.co/! Saran dan komentar akan sangat berguna buat kami. Jadi ditunggu ya. Siapa tahu kita juga bisa bekerjasama di kemudian hari. :)


Salam baik,

Fahd Djibran
Continue Reading...

Tentang Sekolah Lazuardi: Sebuah Klarifikasi


Februari 2013, saya bersama Bondan Prakoso dan Fade2Black menerbitkan sebuah novel-musikal berjudul Tak Sempurna. Novel itu bercerita tentang tawuran dan beberbagai kekerasan, baik fisik maupun non-fisik, yang terjadi di sekolah. Laiknya sebuah novel, ada karakter, perspektif, alur, dan setting di dalamnya.

Rama menjadi tokoh utama dalam novel ini, seorang remaja SMA broken home yang mendapati dirinya berada dalam lingkaran setan kekerasan sekolah yang tak bisa ia hindari. Diceritakan dalam novel ini, Rama kerap terlibat tawuran dan mengetahui “sejumlah hal-hal buruk” dari “hal-hal yang tersembunyi” di sekolahnya: Narkoba, seks bebas, dan lainnya. Meskipun ditulis dengan sudut pandang orang pertama, gaya penulisan novel ini dibuat agak berbeda dari novel-novel biasanya, dengan demikian membuat alurnya juga berjalan dengan cara yang agak berbeda, tak sekadar maju-mundur. Setiap beberapa bab diselingi sebuah interlude, semacam jeda, yang menceritakan kejadian-kejadian dari perspektif yang lain, kadang bergaya reportase jurnalisme atau hal-hal lain yang “seolah terpisah dari cerita utama tetapi mendukungnya”.

Mengenai setting, seperti dalam setiap tulisan yang saya buat—meskipun bersama orang lain, contohnya buku Hidup Berawal Dari Mimpi yang juga saya tulis bersama Bondan Prakoso dan Fade2Black—saya tak pernah membuat kepastian waktu dan tempat. Barangkali ini yang membedakan gaya tulisan saya dengan orang lain. Saya benar-benar memosisikan fiksi sebagai dunia tersendiri yang tidak terhubung secara langsung dengan realitas. Singkatnya, fiksi adalah dunia tersendiri dan berbeda dengan realitas. Meskipun saya selalu berusaha merancang pesan-pesan yang ingin saya sampaikan melalui tulisan relevan dengan konteks tertentu dalam kenyataan. Dalam kasus novel Tak Sempurna, masalahnya, saya menyebut nama sekolah yang kebetulan benar-benar ada dalam kenyataan: SMA Lazuardi.

Tulisan ini bermaksud memberi klarifikasi bahwa SMA Lazuardi yang saya tulis di novel Tak Sempurna bukanlah, dan sama sekali berbeda, dengan Sekolah Lazuardi di dunia nyata. Berikut beberapa penjelasan yang mudah-mudahan menjernihkan suasana.

Pertama, ketika menuliskan novel Tak Sempurna, saya dan Bondan Prakoso serta Fade2Black (dua nama terakhir bertindak sebagai penulis lirik-lirik lagu yang ada di dalam novel) sama sekali tidak tahu bahwa ada sekolah bernama Lazuardi. Saya juga memang tidak berusaha mencari tahu apakah dua nama sekolah yang saya sebut dalam novel tersebut, SMA Lazuardi dan SMK Citra Bangsa, benar-benar ada di dunia nyata atau tidak. Saya tidak menganggap hal tersebut sesuatu yang penting dalam proses kreatif saya. Terdengar naïf memang, tapi saya memang tidak punya urusan dan tendensi apa-apa. Saya seorang kreator yang bebas. Dalam bayangan saya, saya memang sengaja mereka-reka nama yang make sense sebagai nama sebuah sekolah dan oleh sebab itu semua nama bisa jadi sudah dipakai sebagai nama sekolah di manapun sekolah itu berada. Artinya, tidak hanya Lazuardi, bisa jadi nama Citra Bangsa juga sudah dipakai sebagai nama sekolah, kan? Untuk itulah, saya tidak pernah menyebutkan kota atau wilayah tertentu di novel Tak Sempurna. Artinya, Rama tidak hidup di sebuah kota atau wilayah yang spesifik di manapun, sebab ia memang hidup di dunia fiksi, dan sebab itulah nama-nama sekolah yang saya sebutkan juga fiktif belaka.

Kedua, barangkali msayarakat Indonesia terbiasa dengan novel-novel atau penulis yang suka membawa-bawa realitas ke dalam fiksi. Toko buku kita dibanjir buku-buku “berdasarkan kisah nyata” atau “berdasarkan pengalaman langsung penulisnya”. Akibatnya, barangkali ada kesan di masyarakat bahwa sebuah novel mesti berangkat atau punya hubungan dengan kisah nyata—artinya semua tokoh, setting, alur, dan lainnya di dalamnya juga nyata. Saya tidak bisa mengontrol pemahaman pembaca tentang sebuah karya. Sepenuhnya hak pembaca untuk memahami sebuah tulisan sebagai apa dan bagaimana, penulis sudah mati ketika karyanya dilemparkan ke ruang publik, kan? Tetapi, untuk kali ini saja, saya perlu mengklarifikasi bahwa segala hal yang ada dalam novel Tak Sempurna berasal dari keran imajinasi saya yang juga “tak sempurna”. Dengan begitu, mudah saja: CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, APABILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, TEMPAT, WAKTU, DAN PERISTIWA, HANYALAH KEBETULAN BELAKA. :)

Ketiga, isu tawuran dan kekerasan yang diangkat dalam novel Tak Sempurna memang sangat dekat dengan konteks pendidikan di Indonesia. Saya memang menuliskan novel ini sebagai sebuah kritik, tetapi bukan serangan. Itulah sebabnya saya memilih medium novel untuk melakukannya. Jika dibaca secara keseluruhan, novel ini berusaha memperlihatkan kegelisahan pelajar, dan memberi perspektif lain “pelajar sebagai korban” meskipun dalam hal-hal seperti tawuran, penyalahgunaan obat terlarang, seks bebas dan lainnya, mereka terlihat sebagai pelaku (yang bersalah) daripada korban (yang dirugikan). Singkatnya, ada banyak hal yang mesti kita sadari dan lakukan untuk menyelamatkan generasi muda bangsa ini dan kita bisa memulainya dengan membenahi sekolah. Apapun nama sekolahnya. Di manapun sekolah itu berada.

Oktober 2013 saya dihubungi teman saya, Irfan Amalee, yang bekerja di Grup Mizan, menanyakan apakah SMA Lazuardi yang saya tulis di novel Tak Sempurna adalah sekolah yang sama dengan Sekolah Lazuardi yang dimiliki Haidar Bagir yang juga pemilik Mizan? Saya jawab dengan singkat, tentu saja bukan. Dan tidak ada hubungannya sama sekali. Konon, beberapa pihak Sekolah Lazuardi di dunia nyata mengeluhkan tulisan saya—karena belakangan ada alumni dan orangtua yang menanyakan apakah novel saya menceritakan sekolah mereka? Saya kira kekhawatiran mereka wajar, dan saya mengerti betul, sebab kekhawatiran mereka sama seperti kekhawatiran kita semua jika hal-hal buruk terjadi di sekolah kita.

Melalui tulisan ini, sekali lagi saya tegaskan bahwa tulisan saya di novel Tak Sempurna tidak ada hubungannya dengan SMA Lazuardi di dunia nyata, meskipun ada kesamaan nama. Untuk meyakinkannya, silakan cek apakah di sekitar sekolah Lazuardi di manapun ada sekolah lain yang bernama SMK Citra Bangsa? Mudah-mudahan tidak ada, untuk tidak menjadi sebuah “kebetulan yang sempurna”. Dengan segala kerendahan hati, saya juga meminta maaf kepada semua pihak yang berhubungan dengan Sekolah Lazuardi yang merasa terganggu atau tercemar nama baik sekolahnya oleh novel saya yang fiksi. Kalau boleh meyakinkan, tetaplah tenang, tenang saja, masyarakat pembaca kita sudah cerdas dan dewasa. :)

Di atas semua itu, tetaplah menjadi mereka yang khawatir dan gelisah pada banyak hal buruk yang terjadi pada anak-anak, adik-adik, dan teman-teman kita di sekolah—di sekolah manapun. Setiap hari, kita dikagetkan oleh berbagai pemberitaan mengenai tawuran, pelecehan seksual, pemerkosaan, aborsi, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, juga hal-hal buruk lainnya yang melibatkan institusi bernama sekolah. Beberapa di antara hal-hal buruk itu terungkap dan tersingkap, membuat kita tersentak dan tercengang, tetapi sesungguhnya begitu banyak hal-hal buruk lainnya yang masih tersembunyi. Mari bersama-sama melakukan kerja perbaikan dan penyadaran. Novel ini adalah usaha kecil saya untuk berkontribusi pada kerja perbaikan dan penyadaran itu, dengan pertama-tama memperlihatkan bahwa institusi sekolah kita memang TAK SEMPURNA.


Salam baik,
Fahd Djibran
Bondan Prakoso
Fade2Black
Continue Reading...

Monolog Penantian


Di dunia di mana motif ayam menyeberang jalan tidak dipertanyakan lagi, perempuan-perempuan tahu bahwa jodoh mungkin harus ditemukan—dan bukan ditunggu. Sebab di dunia para ayam, pejantan tak pernah lebih dewasa dari betinanya.
Continue Reading...

Lima Cara Untuk Menghentikan Waktu (Kisah Semu)

Cerita: FAHD DJIBRAN - inspired by one of Craigslist true stories
Lagu: FIERSA BESARI dan NALURI BELLA WATI - Kisah Semu (dari Album 11:11, music and lyrics by Fiersa and Naluri)


Aku pertama kali melihatmu di stasiun kereta Rawa Buntu dan tidak jatuh cinta pada pandangan pertama.

Biasa saja, seperti kemeja putihmu yang agak kusut di bagian belakangnya, juga jins birumu yang tak terlalu istimewa. Kita sama-sama memakai kacamata, mungkin itu yang membuatku memerhatikanmu. Sejak SMP, aku selalu berimajinasi untuk suatu saat akan jatuh cinta pada perempuan berkacamata—dengan bingkai kotak yang berwarna hitam menumpuk di sepasang lengkung alis matanya: Waktu itu kamu memakainnya.

Continue Reading...