Keinginan untuk menulis novel sudah saya pendam sejak sepuluh tahun yang lalu. Saya selalu berusaha menuliskannya, tetapi selalu gagal di tengah jalan. Saya ingin menulis novel yang berbeda, novel yang benar-benar akan melekat pada ingatan pembaca saya--baik isi cerita maupun gaya penyampaiannya.
Setelah bertahun-tahun merancang isi dan menentukan gaya bercerita, akhirnya pada tahun ini saya berhasil merampungkan penulisan novel pertama saya. Judulnya Rahim. Sebenarnya ini novel yang sederhana, lebih mirip dongeng, tetapi inilah keputusan yang saya ambil tentang isi cerita, pesan, setting, penokohan, alur dan gaya penceritaannya. Mudah-mudahan novel ini bisa menjadi "penyegar" di tengah trend dan arus novel Indonesia yang belakangan ini benar-benar "mengiblat" pada beberapa gaya dan isi cerita seperti yang ditulis beberapa novelis besar Indonesia.
Seperti apa novel saya? Saya masih merahasiakannya. Di mana novel ini diterbitkan? Juga masih saya rahasiakan. Pada saatnya semua akan terbuka, dan pada saatnya kalian akan tahu. Mudah-mudahan novel ini benar-benar "lahir" pada bulan Mei mendatang, seperti yang direncanakan. Sekarang penerbitan novel ini sudah memasuki tahap akhir, desain cover dan pembuatan beberapa ilustrasi pendukungnya.
Saya mohon doa dan dukungannya dari kalian semua. Seperti apa dukungannya? Istri saya membuatkan sebuah gambar untuk menanti kelahiran novel tersebut. Judulnya, "Nggak Sabar Menunggu Kelahiran Rahim". Kalau kalian juga tidak sabar dan ingin segera melihat kelahiran RAHIM di ruang baca kalian, permintaan saya sederhana: pakailah gambar tersebut sebagai foto profil di facebook, twitter, di manapun. Bahkan, kalau kalian berbaik hati, sebarkanlah gambar itu untuk dipasang teman kalian juga di profil mereka. Semoga ini bisa menjadi kebaikan, semoga ini menjadi tanda persahabatan kita--kau dan aku--yang lebih erat lagi.
Semoga berkenan.
Fahd Djibran
Terima kasih untuk Rizqa Abidin, istri saya atas gambarnya. Juga untuk migomagi, atas vektor burungnya yang keren. :)
Setelah bertahun-tahun merancang isi dan menentukan gaya bercerita, akhirnya pada tahun ini saya berhasil merampungkan penulisan novel pertama saya. Judulnya Rahim. Sebenarnya ini novel yang sederhana, lebih mirip dongeng, tetapi inilah keputusan yang saya ambil tentang isi cerita, pesan, setting, penokohan, alur dan gaya penceritaannya. Mudah-mudahan novel ini bisa menjadi "penyegar" di tengah trend dan arus novel Indonesia yang belakangan ini benar-benar "mengiblat" pada beberapa gaya dan isi cerita seperti yang ditulis beberapa novelis besar Indonesia.
Seperti apa novel saya? Saya masih merahasiakannya. Di mana novel ini diterbitkan? Juga masih saya rahasiakan. Pada saatnya semua akan terbuka, dan pada saatnya kalian akan tahu. Mudah-mudahan novel ini benar-benar "lahir" pada bulan Mei mendatang, seperti yang direncanakan. Sekarang penerbitan novel ini sudah memasuki tahap akhir, desain cover dan pembuatan beberapa ilustrasi pendukungnya.
Saya mohon doa dan dukungannya dari kalian semua. Seperti apa dukungannya? Istri saya membuatkan sebuah gambar untuk menanti kelahiran novel tersebut. Judulnya, "Nggak Sabar Menunggu Kelahiran Rahim". Kalau kalian juga tidak sabar dan ingin segera melihat kelahiran RAHIM di ruang baca kalian, permintaan saya sederhana: pakailah gambar tersebut sebagai foto profil di facebook, twitter, di manapun. Bahkan, kalau kalian berbaik hati, sebarkanlah gambar itu untuk dipasang teman kalian juga di profil mereka. Semoga ini bisa menjadi kebaikan, semoga ini menjadi tanda persahabatan kita--kau dan aku--yang lebih erat lagi.
Semoga berkenan.
Fahd Djibran
Terima kasih untuk Rizqa Abidin, istri saya atas gambarnya. Juga untuk migomagi, atas vektor burungnya yang keren. :)
0 comments:
Post a Comment