Menatap Punggung Muhammad
a Novel by Fahd Djibran
“Di balik tragedi dan keluh kesah hidup yang tak pernah berkesudahan, impian, cita-cita dan dambaan manusia tentang kebaikan, keindahan, cinta dan kedamaian selalu memberikan energi positif-optimis manusia dalam menelusuri lorong-lorong sejarah. Kehadiran sosok agung seperti para Nabi dan orang-orang yang tercerahkan senantiasa memancarkan pelita di saat kita berada dalam keremangan dan kegelapan. Novel ini mengajak kita merenung, menyibak tirai pikiran dan emosi negatif yang menutupi sumber cahaya ilahi, baik yang ada dalam diri maupun di alam semesta.”
Prof. Dr. Komarudin Hidayat
Guru Besar Filsafat Agama, UIN Jakarta
0 comments:
Post a Comment