Fahd Djibrna's Journal

Kuning

print this page
send email

Ini sebuah kisah sederhana yang barangkali sudah kita ketahui atau belum kita ketahui—tentang kesungguhan mencintai.


Look at the stars,
Look how they shine for you,
And all the things you do,
Yeah, they were all yellow.

I came along,
I wrote a song for you,
And everything you do,
And it was called "Yellow".

So then I took my turn,
Oh what a thing to have done,
And it was all "Yellow."
Chris Martin, vokalis grup musik kenamaan asal Inggris, Coldplay, menuliskan lirik lagu berjudul Yellow (2000) ini untuk Ibunya. Saat itu Sang Ibu sedang menderita kanker dan, karena satu dan lain hal, kulitnya mulai menguning. Mendapati kenyataan itu, Chris yang begitu mencintai ibunya ingin menuliskan sebuah lagu tentang segala sesuatu yang indah di dunia ini—dan berwarna kuning. Ia ingin memberi tahu kepada seluruh dunia bahwa baginya segala hal yang kuning itu indah: Seperti Ibunya.
Your skin,
Oh yeah your skin and bones,
Turn into something beautiful,
You know, you know I love you so,
You know I love you so.

I swam across,
I jumped across for you,
Oh what a thing to do.
Cos you were all "Yellow",

I drew a line,
I drew a line for you,
Oh what a thing to do,
And it was all "Yellow."

Your skin,
Oh yeah your skin and bones,
Turn into something beautiful,
And you know,
For you I'd bleed myself dry,
For you I'd bleed myself dry.
Setiap kali mendengarkan lagu ini, sejak 12 tahun lalu, selalu ada perasaan hangat dalam hati: Seberapa tuluskah sebenarnya saya sanggup mencintai? Kemudian saya membayangkan dunia yang mendadak tidak ideal bagi kehidupan saya, saat semua hal yang tidak saya inginkan dan saya takutkan mendekat: Bisakah saya tetap membuatnya menjadi indah?

Setiap kali saya ragu, saya kembali mendengarkan lagu ini—
It's true,
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine for,
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine.
Demikianlah, tidak pernah ada yang benar-benar buruk bagi kita: Selalu ada sisi-sisi yang sebenarnya bercahaya. Hanya tinggal bagaimana kita melihatnya. Kemudian saya berpikir lagi, dan lagi, dan lagi: Rasanya sudah selesai saatnya bagi kita untuk murung dan bersedih. Bila kenyataannya dunia memang tak selalu indah, maka kitalah yang harus membuatnya menjadi indah—untuk kemudian memberi tahu semua orang bahwa segalanya bisa menjadi demikian indah jika kita bisa memahaminya.  
Look at the stars,
Look how they shine for you,
And all the things that you do.


Fahd Djibran | 1/5/2012

Lagu: Coldplay ~ Yellow (Video: Live in Sydney, 2003)

9 comments:

  1. kebahagian hidup memang bukan untuk ditemukan tapi harus diciptakan,,yang membuat hidup didunia seperti surga daan neraka adalah otak(read akal) kita sendiri..

    ReplyDelete
  2. wah... Baru tau makna di balik lagu itu!
    Yeah. ... Intinya bagai mana memandang sesuatu dengan yg positif,
    pernah suatu waktu gw terjangkit penyakit kuning
    dan rasanya hidup ini tiada arti.

    ReplyDelete
  3. Aku sejak lama suka jg lagu ini, tapi baru tau kalo dtuliskan untuk ibunya, jadi tambah suka :)

    ReplyDelete
  4. untuk bahagia kita hanya perlu memilih,,
    sederhana ya ? :)

    ReplyDelete
  5. turn in positiv dont think negativ... yeah

    ReplyDelete
  6. memandang positif suatu hal saat semua memandangnya negatif itu sangat sulit, apalagi jika itu berhubungan dengan ibu

    ReplyDelete
  7. sudah lama sekali saya menyukai lagi ini. setiap lagu Coldplay saya suka. semuanya.
    ini lagu yang teramat mendalam, apalagi ketika bait: "look at the stars, look how they shine for you"
    terima kasih buat penjelasannya, saya jadi semakin tahu asal usul dari lagu ini :)

    ReplyDelete
  8. Wow..
    Akhirnya nemu jga arti lgu nie..
    Mpe mrinding bca'nya
    ^^,
    great post..!!

    ReplyDelete
  9. keren men !! inspiratif !! jadi termotivasi .. yap lagu ini jadi lagu yg sering diputar di HP/Laptop gue :) 2 jempol buat Chris Martin CS #COLDPLAYER

    ReplyDelete