Waktu kecil, saya tidak pernah berpikir akan menjadi penulis. Saya bercita-cita menjadi seorang ninja. Dalam imajinasi saya, ninja bekerja pada malam hari, siang hari dia menjadi manusia biasa seperti orang lain pada umumnya. Dengan jurus-jurus rahasia yang dikuasainya, seorang ninja mampu melumpuhkan lawan-lawannya dengan mudah: Demi kebenaran. Dengan tatap mata atau mantra dia bisa membuat lawannya kaku atau lemas atau bahkan lumpuh tak berdaya. Di saat lain dia juga bisa menyembuhkan. Dia berlari lebih cepat dari angin, menghilang dalam bayang-bayang, atau melompat seperti burung terbang. Ninja adalah terror atau pahlawan yang mengguncang malam!
Kini, setelah dewasa, saya gagal menjadi ninja. Tetapi ternyata menjadi penulis jauh lebih hebat daripada menjadi seorang ninja. Sebab saya mendapati kata-kata rupanya jauh lebih mematikan, juga jauh lebih menyembuhkan bahkan menghidupkan daripada senjata dan jurus-jurus rahasia para ninja. Dan seperti seorang ninja, sebagai seorang penulis saya tetap bisa bersembunyi, bekerja pada malam hari untuk menyamar di siang hari, juga mengguncang malam. Kata-kata yang saya reka bisa berlari jauh lebih cepat dari angin manapun, menjadi bayang-bayang bagi bayang-bayang itu sendiri, atau melesat lebih hebat melampaui kepak sayap burung apapun. Di atas semua itu, saya bisa menciptakan ribuan ninja melalui kata-kata!
Ah, ternyata semua ini bukan tentang menjadi apa atau menjadi siapa: Tetapi tentang bagaimana kita menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Apapun itu. Saya bahagia menjadi manusia yang tak terjebak pada masa lalu, tapi juga tak terhisap mengandaikan masa depan yang masih dirahasiakan Tuhan. Saya senang bisa menjadi diri saya yang sekarang.
Inilah jalan ninja yang saya tempuh!
FAHD DJIBRAN | 27/12/2012
*Gambar diambil dari sini.
tulisan ini seperti 'menampar' saya yang tidak merasa bangga dengan apa yang telah saya jalani sekarang, namun setelah baca tulisan ini saya berpikir, bahwa jalan ini adalah jalan yang trbaik yang diberikanNya..semoga dengan menyimpan mimpi tak membuat diriku terhisap mengandaikan masa depan..ditunggu 'rangkaian kata-kata' berikutnya sang perangkai kata :)
ReplyDeleteasik.
ReplyDeleteseornag ninja yang gagal.
dan menjelma menjadi seorang penulis.
di tunggu buku grsatisnya :D
Biasa aja,,
ReplyDeleteBiasa keren sih soalnya..
:)
"Nama"
ReplyDelete